Google telah mengembangkan chip Tensor untuk perangkat Pixel mereka, dengan fokus pada kemampuan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML). Namun, performa dan efisiensi daya chip Tensor sebelumnya belum sepenuhnya memenuhi harapan. Untuk mengatasi hal ini, Google berencana melakukan perubahan signifikan pada Tensor G6 yang akan datang.
Fokus pada Efisiensi dan Biaya
Dokumen internal Google mengungkapkan bahwa program berbasis Tensor sebelumnya tidak mencapai target finansial yang diharapkan. Oleh karena itu, Tensor G6 dirancang dengan tujuan utama menurunkan biaya produksi menjadi sekitar $65 per unit, jauh lebih rendah dibandingkan chip flagship lainnya yang berkisar sekitar $150. Selain itu, Google berupaya meningkatkan efisiensi daya dan mengurangi panas berlebih yang sering dikeluhkan pengguna.
Perubahan pada Spesifikasi
Untuk mencapai efisiensi yang lebih baik, Tensor G6 akan mengalami beberapa penyesuaian:
• GPU: Tensor G6 akan menggunakan GPU yang lebih sederhana tanpa dukungan ray-tracing, berbeda dengan Tensor G5 yang direncanakan memiliki fitur tersebut. Meskipun ini mungkin dianggap sebagai penurunan, langkah ini diambil untuk mengurangi konsumsi daya dan panas.
• CPU: Tensor G6 akan mempertahankan konfigurasi CPU yang mirip dengan pendahulunya, dengan sedikit peningkatan pada kecepatan clock. Perubahan ini diharapkan memberikan peningkatan kinerja tanpa mengorbankan efisiensi daya.
Dampak pada Pengguna
Meskipun beberapa fitur mungkin dikurangi, fokus pada efisiensi daya dan pengurangan panas diharapkan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Perangkat dengan Tensor G6 kemungkinan akan memiliki masa pakai baterai yang lebih lama dan performa yang lebih stabil, terutama dalam penggunaan berat.
Dengan strategi ini, Google berupaya menyeimbangkan antara kinerja, efisiensi, dan biaya produksi, guna menghadirkan perangkat Pixel yang lebih kompetitif di pasar.
Sumber: https://www.androidauthority.com/google-tensor-g6-downgrades-3497725/
